Minggu, 25 Juni 2023

Danau Kelimutu Flores NTT

Danau Kelimutu adalah sebuah danau yang terletak di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Danau ini terkenal karena memiliki tiga kaldera yang berbeda, dan setiap kaldera memiliki air danau yang berbeda pula dengan warna yang unik.

Tiga danau di Danau Kelimutu memiliki warna air yang berbeda-beda, yaitu danau pertama dengan air berwarna biru tua, danau kedua dengan air berwarna hijau, dan danau ketiga dengan air berwarna merah atau hitam. Warna-warna ini bisa berubah-ubah seiring waktu, dan hal ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang mengunjungi Danau Kelimutu.

sumber, doc pribadi 


Selain keindahan warna air danau, pemandangan di sekitar Danau Kelimutu juga sangat memukau. Lokasinya terletak di kawasan pegunungan yang hijau dan diapit oleh bukit-bukit yang menjulang tinggi. Para wisatawan dapat melakukan pendakian ke puncak Gunung Kelimutu untuk menikmati panorama yang spektakuler.

Danau Kelimutu merupakan salah satu objek wisata alam yang terkenal di Indonesia, dan keindahannya menarik minat banyak pengunjung setiap tahunnya.

Sejarah 
Pada awalnya, daerah ini ditemukan oleh seorang warga negara Belanda bernama Lio Van Such Telen pada tahun 1915. Keindahannya mulai terkenal secara luas setelah Y. Bouman menggambarkannya dalam tulisannya pada tahun 1929. Sejak saat itu, wisatawan asing mulai datang untuk menikmati danau yang dianggap angker oleh masyarakat setempat. Para pengunjung yang datang tidak hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin mempelajari fenomena alam yang sangat langka.

Kawasan Kelimutu telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.

sumber, doc pribadi


Untuk mencapai Danau Kelimutu, pengunjung dapat terbang ke Bandara Ende atau Bandara Maumere, lalu melanjutkan perjalanan darat menuju kawasan Moni, desa terdekat dari Danau Kelimutu. Dari Moni, terdapat jalur pendakian menuju puncak Gunung Kelimutu dan danau-danau tersebut.

cara pergi ke danau kelimutu

Untuk mencapai Gunung Kelimutu, wisatawan dapat menggunakan jalur udara melalui penerbangan Kupang - Ende (Bandara Hasan Aroeboesman) atau Kupang - Maumere. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan mobil selama sekitar 4 jam menuju Ende. Banyak wisatawan, baik domestik maupun asing, lebih memilih jalur Labuan Bajo karena destinasi Kelimutu sering termasuk dalam paket perjalanan Sail Komodo dan Overland Flores.

Setibanya di Ende, wisatawan akan melanjutkan perjalanan ke Moni, sebuah desa kecil di kaki Gunung Kelimutu. Jarak antara Ende dan Moni ditempuh dalam waktu sekitar 1 hingga 2 jam perjalanan. Di Moni, terdapat beberapa penginapan sederhana yang tersedia bagi wisatawan yang ingin menginap di lokasi tersebut.

Untuk wisatawan yang memulai perjalanan dari Labuan Bajo, mereka dapat menyewa mobil atau menggunakan kendaraan umum menuju Ende. Menyewa mobil adalah pilihan terbaik mengingat angkutan umum di jalur Transflores masih terbatas. Perjalanan dari Labuan Bajo ke Ende membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 9 jam perjalanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kondisi fisik dengan beristirahat yang cukup dan mengonsumsi multivitamin agar tetap segar saat tiba di Gunung Kelimutu.

sumber, doc pribadi

untuk harga tiket masuk danau kelimutu berkisar dari 5.000-15.000. tiket masuk dapat berubah sewaktu waktu menyesesuaikan kondisi dan keadaan, untuk hari kerja harga tiketnya brbeda denga  hari libur dan dihimbaukan kepada para pengunjung untuk selalu mematuhi semua peraturan yang ada baik dari pengelola maupun adat setempat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Makanan Khas dari NTT

Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah provinsi yang terletak di bagian timur indonesia. NTT terdiri dari pulau pulau besar seperti  Flores, Sumba...